Archive for 2016

Masalah Internet & Web Design

Minggu, 01 Mei 2016
Posted by Unknown


Studi Kasus Masalah Internet & Web Design

Pada kesempatan kali ini,  saya akan membahas tentang studi kasus atau permasalahan yang ada di sekitar kita yang terjadi dalam dunia maya. Terdapat banyak masalah yang ditimbulkan dalam internet seperti carding yang akan saya jelaskan.

Carding
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan dampak yang sangat positif bagi peradaban umat manusia, Salah satu kemajuan zaman yang fenomenal sekarang ini adalah internet yang mana telah merubah cara seseorang berkomunikasi, bersosialisasi dan memudahkan seseorang dalam memperoleh informasi. Akhir ini sudah sangat marak adanya situs jejaring social seperti facebook, tweeter, plurk dll yang mempermudah seseorang dalam berkomunikasi dan bersosilisasi antara satu orang dengan orang lain yang berada pada tempat yang tidak terbatas, selain itu adalah aktifitas  ekonomi seperti beriklan dan menjual produk lewat internet yang terbukti sangatlah efektif dan ekonomis karena penjual tidak perlu menghabiskan uang sampai jutaan atau milyaran rupiah untuk membangun sebuah usaha dan menyediakan peralatan serta menyewa para pekerja dalam menjual produk nya, tapi cukup dengan membuka situs di internet yang diawali oleh seorang operator. Namun ibarat mata uang yang mempunyai dua sisi, selain hal yang positif, otomatis dampak negatif dari kemajuan tersebut juga akan muncul sebagai tandingannya. Karena adanya perkembangan teknologi yang terus meningkat, tingkat angka kejahatan dari tahun ke tahun juga akan semakin meningkat secara signifikan jumlahnya, baik dari segi korban maupun jumlah uang yang raib. Salah satu contoh dari kejahatan di internet adalah Carding.
Carding merupakan salah satu kejahatan di internet yang berupa penipuan dalam proses perbelanjaan, yaitu dengan berbelanja mengguakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain yang diperoleh secara illegal dan biasanya dengan mencuri data di internet. Sasaran yang dituju oleh carder (sebutan bagi para penipu di internet) adalah website berbasis E-commerce yang memungkinkan data basenya menyimpan puluhan bahkan ratusan kartu kredit, paypal atau data nasabah bank. Terdapat banyak karakteristik kejahatan carding yang terjadi, di antaranya adalah :
  1. Minimized Physical Contact (tidak adanya kontak secara fisik)
    System modus ini adalah carder  tidak perlu mencuri kartu kredit secara fisik, tapi cukup  dengan mengetahui nomornya, pelaku sudah bisa melakukan aksinya.
  2. Non violance (tanpa kekerasan)
    Pelaku tidak melakukan kekerasan secara fisik seperti  ancaman yang menimbulkan ketakutan sehinga korban memberikan harta bendanya.
  3. Global
    karena kejahatan ini terjadi lintas negara yang mengabaikan batas-batas geografis dan waktu.
  4. High Technology
    Sarana yang digunakan dalam kejahatan tersebut menggunakan peralatan berteknologi yang berupa jaringan internet.
Proses pertama yang dilakukan seorang carder adalah dengan Mendapatkan nomor kartu kredit yang bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain: phising (membuat situs palsu seperti dalam kasus situs klik.bca), hacking, sniffing, keylogging, worm, dan software yang paling umum di gunakan adalah havij untuk membobol database suatu web shop atau berbagi informasi antara carder, mengunjungi situs yang memang spesial menyediakan nomor-nomor kartu kredit buat carding dan lain-lain. Setelah itu Mengunjungi situs-situs online yang banyak tersedia di internet seperti Ebay, Amazon untuk kemudian carder mencoba-coba nomor yang dimilikinya untuk mengetahui apakah kartu tersebut masih valid atau limitnya mencukupi. Lalu melakukan transaksi secara online untuk membeli barang seolah-olah carder adalah pemilik asli dari kartu tersebut dan Menentukan alamat tujuan atau pengiriman, sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia dengan tingkat penetrasi pengguna internet di bawah 10 %, namun menurut survei AC Nielsen tahun 2001 menduduki peringkat keenam dunia dan keempat di Asia untuk sumber para pelaku kejahatan carding. Hingga akhirnya Indonesia di-blacklist oleh banyak situs-situs online sebagai negara tujuan pengiriman. Oleh karena itu, para carder asal Indonesia yang banyak tersebar di Jogja, Bali, Bandung dan Jakarta umumnya menggunakan alamat di Singapura atau Malaysia sebagai alamat antara dimana di negara tersebut mereka sudah mempunyai rekanan, maka carder langsung dapat mengambil barang tersebut.
Dan untuk menangani hal-hal tersebut  polri telah menyikapinya dengan membentuk suatu satuan khusus di tingkat Mabes Polri yang dinamakan Direktorat Cyber Crime. Di awali oleh personil terlatih untuk menangani kasus-kasus semacam ini, tidak hanya dalam teknik penyelidikan dan penyidikan, tapi juga mereka menguasai teknik khusus untuk pengamanan dan penyitaan bukti-bukti secara elektronik. Mengingat dana yang terbatas karena mahalnya peralatan dan biaya pelatihan personil, maka apabila terjadi kejahatan di daerah, maka Mabes Polri akan menurunkan tim ke daerah untuk memberikan asistensi. Dan secara detil dapat saya kutip isi pasal tersebut yang menerangkan tentang perbuatan yang dianggap melawan hukum menurut UU ITE berupa illegal access:

Pasal 31 ayat 1: “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan intersepsi atau penyadapan atas informasi elektronika dan atau dokumen elektronik dalam suatu komputer dan atau sistem elektronik secara tertentu milik orang lain.”
Pasal 31 ayat 2: “Setiap orang dengan sengaja atau tanpa hak atau melawan hukum melakukan intersepsi atau transmisi elktronik dan atau dokumen elektronik yang tidak bersidat publik dari, ke dan di dalam suatu komputer dan atau sistem elektronik tertentu milik orang lain, baik yang tidak menyebabkan perubahan, penghilangan dan atau penghentian informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang ditransmisikan.” .
semoga langkah awal dari pengamanan ini mampu mencegah kejahatan-kejahatan yang terus meningkat.

Web Science

Minggu, 06 Maret 2016
Posted by Unknown
Penjelasan Web Science



Web science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Web adalah kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi, tulisan, suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan banyak link. Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberi informasi yang akurat.
Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa.Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.
Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
• trend perkembangan Web
• tantangan dalam pengembangan Web
• mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
• pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi
• mengidentifikasikan varian dari penelitian Web Secara ringkas Bernes-Lee mengatakan Web Science merupakan kajian sains dari Web.
Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.

Pemanfaatan Web Science

Seiring dengan kemajuan zaman, perkembangan teknologi informasi sudah sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat diberbagai bidang di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan dengan adanya perkembangan teknologi, manusia semakin haus akan informasi sehingga akan selalu berusaha mengakses informasi sebnyak-banyaknya agar tidak tertinggal oleh arus perkembangan zaman. Pemanfaatan web science pada bidang pendidikan khususnya di Indonesia kini telah ditumbuh kembangkan.
Berbagai macam manfaat banyak didapatkan oleh perkembangan web science di Indonesia terutama di dunia pendidikan. Adapun manfaat tersebut ialah sebagai berikut :
Akses ke sumber informasi.
Dahulu sebelum adanya internet, sulitnya mengakses informasi dari sumber informasi merupakan masalah utama pada dunia pendidikan tak hanya di Indonesia tetapi juga diseluruh dunia. Untuk mendapatkan informasi saja kita harus banyak mengeluarkan uang untuk membeli buku. Disamping itu, efiesiensi terhadap waktu juga tidak memungkinkan. Namun dengan adanya internet saat ini, hal tersebut bukanlah menjadi masalah. Kita dapat mencari berbagai macam informasi ilmu pengetahuan dengan melakukan searching melalui search engine dengan mengetikkan keyword dari infromasi yang ingin kita ketahui. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain :

Library
Dengan menggunakan perpustakaan online, kita dapat mengakses berbagai macam jenis buku yang kita inginkan. Disamping itu, kita juga dapat mendaftar menjadi anggota perpustakaan tersebut tanpa harus bersusah payah datang menuju perusahaan tersebut. Dari sisi perpustakaan, pengontrolan terhadap arus pinjam buku yang dilakukan oleh anggota dapat didata dengan baik serta mengurangi resiko hilangnya koleksi yang terdapat pada perpustakaan tersebut.
Online Journal
Sama dengan perpustakaan. Dengan menggunakan jurnal online, kita dapat mengakses berbagai macam informasi yang disediakan berbagai macam, seperti jurnal perkembangan IPTEK, Jurnal tentang nilai siswa maupun mahasiswa, jurnal tentang absensi siswa ataupun mahasiswa.
Online Course
Dengan menggunakan fasilitas ini kita dapat dengan saling berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang berbagai macam mata kuliah, sehingga menambah wawasan kita tentang mata kuliah tersebut.
Website
dengan disediakannya website oleh suatu instansi pendidikan seperti sekolah, universitas dan lembaga pendidikan lainnya merupakan suatu kontribusi yang sangat berarti. Melalui website tersebut kita dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang instansi tersebut baik dari segi kualitas, sarana dan prasarananya, dan apresiasiny terhadap dunia pendidikan. Disamping itu, untuk mendaftar ke instansi tersebut kita tidak perlu repot-repot untuk mengambil formulir perndaftaran. Cukup dengan mendownload formulir tersebut untuk melakukan pendaftaran ataupun melakukan pendaftaran secara online.
Akses ke para ahli (pakar)
Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja tanpa mengenal ruang dan waktu. Hal ini memungkinkan kita dapat berdiskusi dengan teman kita yang berada diluar kota maupun diluar negeri.
Media kerjasama
Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien, dan lebih murah. Disamping itu integritas yang terjalin dari masing-masing pihak yang terlibaat dalam bidang pendidikan pun dapat ditingkatkan. Sebagai contoh, dalam meningkatkan mutu pendidikan suatu tempat kita memerlukan biaya yang cukup besar yang meliputi sarana dan prasarana. Dengan adanya jalinan kerjasama yang erat, biaya tersebut dapat ditekan dengan adanya pemberian donasi oleh para relawan guna menunjang pendidikan.
Artikel Semantik Web
Semantic web atau web semantik merupakan salah satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik mempunyai arti web yang memiliki makna. Dengan kata lain, web semantik merupakan suatu aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga bisa dikatakan web semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya. Salah satu contoh dari web semantik adalah web tersebut bisa merekomendasikan sesuatu kepada user sesuai dengan interest usernya masing-masing. Dengan demikian, bisa jadi ketika beberapa orang mengakses satu alamat web yang sama, konten atau isi dari halaman web tersebut tidak akan sama. Salah satu contoh dari web semantik adalah igoogle. Ketika pertama kali membuka igoogle, kita akan diminta untuk mengisi lokasi tempat kita berada, setelah itu baru kita menuju ke halaman beranda igoogle. Dengan demikian, bisa jadi isi dari halaman beranda igoogle akan berbeda-beda sesuai dengan lokasi yang diisikan sebelumnya, baik itu dari isi berita, suhu udara, dan yang lainnya.
Web semantic atau semantik web dicetuskan pertama kali oleh Tim Berners-Lee pada tahun 2001. Web semantik sering disebut sebagai web versi 3.0. Dalam pembuatan aplikasi web semantik tidak semudah membuat aplikasi web biasa. Untuk membuat web semantik terdapat beberapa teknologi yang perlu dipelajari, diantaranya adalah RDF, ontologi, query RDF, RDF Store, dan masih banyak lagi yang perlu dipelajari.

Sejarah Web 



   Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.

Web 1.0 2.0 dan 3.0



Web 1.0
web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal. Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
• Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan

• Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi
• Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens
• Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.Web 2.0
Istilah web 2.0 di dipakai untuk menggambarkan aplikasi-aplikasi Internet generasi baru yang merevolusi cara kita menggunakan Internet. Semua aplikasi ini membawa kita masuk ke babak baru penggunaan Internet yang berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu web 1.0 pada pertengahan tahun 1990-an.

Ciri -ciri Web 2.0 diantaranya:
1. Network is Platform. Web 2.0 ini merupakan platform bagi aplikasi, dimana web yang menjadi platform menjadikan web sebagai tempat bekerja dimana pun berada. Cukup kita dengan membuka browser (mozilla, Internet Explorer, Opera, dsb), kita sudah dapat mengerjakan berbagai keggiatan seperti mengerjakan mengetik dokumen, perhitungan keuangan, atau merancang berbagai persentasi menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia yang dapat dijalankan secara langsung. Tentu saja dalam hal ini Google adalah menjadi yang terdepan saat ini.
2. Harnessing Collective Intelligence. Adanya partisipasi dari pengguna dalam berkolaborasi dengan pengetahuan. Misalnya pemberian kepercayaan yang diberikan oleh Wikipedia kepada pengguna untuk dapat berpartisipasi dalam berbagai ilmu pengetahuan.3. Data is the Next Intel Inside. Data menjadi trademark sebuah aplikasi, dimana penyuply data akan memberikan trademark yang akan digunakan oleh pemilik website untuk memberikan garansi kepercayaan kepada pengunjungnya. Kita ambil contoh portal peta dengan selogan "Powered by Google" yang memakai dukungan Google pada peta dunia berbasis web.

4. End of the Software Release Cycle. Dikatakan bahwa Web 2.0 ini adalah sebagai akhir dari siklus peluncuran produk software. Sehingga dengan cara ini setiap produsen software tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik. Dan karena Web 2.0 menjadi platform inilah seorang pengguna cukup mendatangi website untuk menjalankan aplikasi yang ingin digunakan. Alhasil pengembangan fitur software ini dapat langsung dirasakan dan kini software bukan lagi sebagai produk tapi layanan (service).
5. RSS & XML. Adalah dukungan dari sebuah program yang sederhana, sehingga dengan adanya RSS ini akan memudahkan pengguna untuk menikmati informasi secara cepat dengan cara berlangganan, atau bagi para pelaku web akan mudah untuk me-remix atau re-post dari website lainnya.
6. Rich User Experience. Yaitu adanya kemajuan dari sisi antar-muka (interface) di sisi pengguna (user). Seperti misalnya dengan dukungan AJAX, yang menggabungkan HTML, CSS, Javascript, dan XML pada Blog, Yahoo!Mail, GMail, membuat pengguna merasakan lebih dari sekedar user atau hanya sekedar mengirim e-mail.
7. Software is not Limited to a Specific Device. Kini software tidak lagi terbatas pada perangkat tertentu. Dimana setiap perangkat dapat mengaksesnya. Lebih jelasnya bahwa komputer bukan lagi satu-satunya alat untuk menjalakan berbagai aplikasi di internet. Sehingga setiap aplikasi di desain untuk dapat dinikmati di perangkat lain seperti di Ponsel, PDA, Iphone, dsb.
Untuk lebih mengenal Web 2.0 kita dapat melihat bahkan anda sudah merasakan seperti di situs jejaring sosial (Facebook, Twitter, MySpace, dll), dan juga di situs aplikasi berbagi gambar seperti Youtube, Flickr, Photobucket, dll. Dan situs untuk berbagi bookmark seperti digg atau del.ico.us, dsb.Web 3.0
Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesinuntuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.

Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.
Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.Web 3.0 terdiri dari:
 Web semantik

 Format mikro
 Pencarian dalam bahasa pengguna
 Penyimpanan data dalam jumlah besar
 Pembelajaran lewat mesin
 Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Web Science & Metodologi Web Science

Web Science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik atau dengan kata lain bias di bilang Web Science adalah ilmu pengetahuan yang sudah dilakukan penelitian dari Web yang muncul melalui desentralisasi sistem Informasi. Dalam hal ini membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web atau yang sering disingkat (www) adalah teknologi yang baru berusia beberapa tahun. Asal-usul dari Web science dapat ditemukan dalam Penelitian Ilmu Web Science Research Initiative (WSRI) yang didirikan pada tahun 2006 yang kemudian mengubah namanya pada tahun 2009 menjadi Web Science Trust.

Proses dari web science sendiri terdapat beberapa tahapan, seperti yang dipaparkan didalam presentasi Tim Berners-Lee, berawal dari isu yang beredar atau masalah yang timbul di kalangan masyarakat sehingga dapat memunculkan berbagai ide manusia yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat social. Ide yang didapat kemudian dapat direalisasikan dalam bentuk teknologi yang kita ciptakan atau dengan mengembangkan teknologi yang sudah ada sebelumnya.

Setelah ide terealisasi, tentunya teknologi tersebut akan menimbulkat dampak atau efek mikro dan makro yang pada akhirnya akan membawa kita pada isu atau masalah baru. Dalam presentasinya, Tim Berners-Lee memberikan beberapa contoh yaitu proses terciptanya email dan blog.

Misalnya pada proses terciptanya sebuah email, berawal dari kebutuhan seseorang untuk berkomunikasi lebih lagi(Issues), dan dengan melihat kebutuhan serta keadaan yang ada dimana manusia memiliki masalah dengan jarak dan waktu untuk berkomunikasi, maka muncullah ide untuk membuat sebuah pesan yang dapat dikirim melalui internet (Idea), setelah itu dengan mengembangkan teknologi yang ada, terciptalah email yang menimbulkan dampak makro berupa interconnected academia yang menyebabkan timbulnya masalah atau issues baru.

Metodologi Web Science

Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.

Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.


Pengaruh pada Ekonomi maupun Sosial


    Perkembangan web dari awal hingga kini sangat dirasakan manfaatnya karna pada dasarnya kini manusia tidak isa hidup tanpa internet , dan dengan kemajuan yang pesan dalam dunia ekonomi misalnya internet atau Web sangat berguna untuk melakukan pembelian saham atau pengecekan dari suatu data harga atau apapun. bahkan kini para produsen retail dapat dengan mudah memasarkan barang dagangannya ke media dengan Online shop. tidak hanya dalam bidang ekonomi namun pada dunia sosial pun web science atau web sangat diutuhkan dan berkembang sangat pesan sebagai contohnya saja media social yang sangat di minati orang semua kalangan, seperti facebook,twitter,path,etc.

SOURCE:

 

Welcome to My Blog

Time

Popular Post

Gunadarma Link














Electro
Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Welcome To Cyber World -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -